Subscribe

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Kamis, 22 Januari 2009

Sariawan dan Vitamin C


Umumnya masyarakat mengatakan bahwa sariawan disbabkan karena kekurangan vitamin C. Hal ini tidak sepenuhnya salah, tetapi tidak tepat juga. Banyak hal yang dituding oleh para ahli sebagai penyebab sariawan, bukan hanya kekurangan vitamin C saja, tetapi penyebab pastinya masih diperdebatkan.
Sariawan atau stomatitis aftosa, dalam bahasa kedokteran, adalah suatu luka peradangan atau ulkus yang terdapat pada selaput lendir mulut berupa bercak putih kekuningan dapat tunggal ataupun berkelompok.

Sariawan adalah salah satu keluhan yang paling banyak dihadapi baik oleh doker umum maupun dokter gigi. Di Amerika diperkirakan jumlah kasusnya mencapai 20 sampai 50% dari jumlah penduduk. Rentang usia penderitanya beragam dari anak-anak sampai lanjut usia. Biasanya 67 sampai 85 % orang menderita sariawan pertama kali sebelum usia 30 tahun.

Bentuk Peyakitnya
Ada tiga macam jenis sariawan yang ada: minor, mayor dan herpetiformis. Bentuk yang minor adalah yang paling sering. Baiasanya hanya terdapat satu ataukurang dari lima buah di dalam mulut dengan diameter antara 3 mm sampai satu sentimeter. Sariawan jenis ini akan sembuh spontan dalam satu sampai dua minggu serta tidak menimbulkan bekas.

Bentuk mayor adalah yang lebih parah. Diameternya bisa santara satu sampai tiga sentimeter. Sembuhnya juga lama, bisa lebih dari 6 minggu. Jika sembuh biasanya menimbulkan bekas. Bentuk herpetiformis (seperti hermes) ukurannya kecil-kecil tapi bisa lebih dari 100 buah. Bentuk ini mirip dengan infeksi virus herpes simpleks, tapi bukan karena infeksi virus tersebut.

Apa Penyebabnya?
Nah, sebetulnya banyak sekali biang keladi sariawan. Sebetulnya sariawan berhubungan erat dengan daya tahan tubuh yang sedang melemah. Vitamin C salah satu perannya adalah dalam menjaga daya tahan tubuh, jadi memang masuk akal bila kekurangan vitamin C dapat dikatakan sebagai salah satu penyebab sariawan. Tetapi bukan hanya itu. Sariawan juga berhubungan erat dengan kekuranagn zat besi dan vitamin B.

Stress psikis juga dapat menjadi pemicu munculnya sariawan. Tampaknya hal ini merupakan penyebab tersering munculnya sariawan. Selain itu, gosok gigi yang terlalu keras hingga melukai selaput lender atau alergi dengan pasta gigi juga dapat menyebabkan sariawan.

Penyebab lain makan atau minum makanan dan minuman yang terlalu dingin atau panas, gangguan pencernaan, gangguan system kekebalan tubuh, tergigit sejak mengunyah (karena gigi terlalu tajam), infeksi kuman dan masih banyak lagi penyebab sariawan.

Pengobatan dan Pencegahannya
Sariawan pada umumnya tidak membutuhkan pengobatan khusus. Cukup dengan menjaga kebersihan mulut dan gigi serta mengkonsumsi makanan sehat dan menjaga tubuh agar senantriasa fit sudah cukup manjur mengatasi sariawan. Tetapi dokter atau dokter gigi mungkin akan meresepkan salep atau gentian violet untuk dioleskan untuk membantu agar sariawan segera mereda.

Lebih dari itu, yang terpenting adalah mencaritahu apa yang mencetuskan sariawan karena tiap orang bisa berbeda-beda. Misalnya jika karena gigi terlalu runcing dan sering tidak sengaja menggigit lidah, maka dapat berkonsultasi ke dokter gihi untuk mendapat perawatan. Atau mungkin makanan tertentu atau stress psikis, maka dapat diatur untuk dihindari.

Mengkonsumsi vitamin C dosis tinggi sering dilakukan. Tidak salah memang, tetapi tujuan dari mengkonsumsi vitamin C adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh bukan untuk menyembuhkan sariawan. Jika faktor-faktor penetus sariawan yang lain tidak dihindari maka mengkonumsi vitamin C sampai satu galon sehari juga percuma.

11 komentar:

  1. kalau kurang istirahat dan memakan makanan yang panas juga merupakan salah satu penyebab sariawan?
    mengapa?

    BalasHapus
  2. kan dah disebut daya tahan tubuh yang kurang itu menjadi pencetus sariawan. nah kalo kurang istirahat juga bisa mencetuskan sariawan

    makanan yg panas menimbulkan trauma pada selaput lendir mulut terus jadi treluka sariawan deh

    penyebab pasti sariawan masih lom diketahui

    BalasHapus
  3. Wah, bagus banget...
    Harusnya dimasukkan ke dalam forum, sehingga banyak yang tahu...

    ^_^


    Terry

    BalasHapus
  4. sariawan ato carilawan?
    hahahaa..
    yg rada membingungkan,
    secara psikis jg dpt menimbulkan sariawan,
    apahubungannya psikologi sm sariawan ya?
    hehehe

    BalasHapus
  5. sangat berhubgungan, karena stress psikis akan menurunkan daya tahan tubuh

    psikologi sangat erat dengan tubuhm sariawan, cobtoh lain kastress mao ujian misalnya adakan yg deg2an ada yg sakit perut berak2 malah ada

    sangat berhubungan jiwa dan tubuh. satu malah

    semoga jelas

    BalasHapus
  6. wahh bicara tntang sariawan, jadi inget, katanya sariawan bisa cepet sembuh kalaw di obatin pakai "gram", pasti rasannya perih banget ya, tp bisa bikin cepet sembuh. bener ga si??

    kalaw aq pas sariawan c cuwek aja, makan apa aja, ga pakai pantangan, makan seperti biasa, walaw sedikit tersiksa XD.

    BalasHapus
  7. iyah gpp, karena akan sembuh sndiri
    yg air garam emang bisa dicoba juga tuh katanya...

    tapi sakitnya ruarrr biasa kayak pake abothyl aja

    BalasHapus
  8. kalo kayu manis kalo ga salah juga dpt mengobatin ya? lol

    BalasHapus
  9. ga tahu juga ya... mungkin aja? siapa tahu

    hehee

    BalasHapus
  10. kalau penyebabnya itu yang belum diketahui gmn tu?
    pencegahanny...

    BalasHapus
  11. Sy sering kali kena sariawan dah gitu kalo keluar bisa 4-7 ulses, ampun banget sakitnya. Dah di kasih obat apa saja (albotyl, kenalog, obat cina, jamu sariwan, teh sariwan dll) sampe bosen lom ada perubahan. 1-2 minggu sembuh sendiri. Tapi gk lama lagi jeda 2-3 minggu tumbuh lagi. Sampe pusing gimana menyembuhkannya. Dah ke dokter gigi sampe ada kali 10 dokter gigi/ mulut yg di datangin tetap aja gk ada perubahan, dah ke dokter penyakit dalam juga gk ada perubahan. Terus kira kira ada saran gk?

    BalasHapus